Bahasa dan Kebiasaan KPOPers Indonesia?
Korean pop dan korean drama emang lagi berkibar banget di negara kita
 Indonesia. Aku termasuk KPOPers juga, sih. Dan seneng banget kalau 
dapet temen sesama KPOPers. Kalau udah ngomong tentang KPOP, nggak 
bakalan ada habisnya. Satu hari nggak cukup buat ngobrol dan tukar-tukar
 info.
Nah, kalau lagi ngobrol semisal chating dengan KPOPers, pasti bahasa 
yang kami gunakan berbeda dengan bahasa orang biasa dan jika orang yang 
bukan KPOPers membacanya, mereka tidak akan mengerti. “Ni anak maksudnya
 apa, sih? Ngomong apa, sih?” Pasti begitu tanggapan orang luar. Nah, 
bagaimana bahasa yang kami gunakan itu?
Bahasa KPOPers?
1.    Korean Pop. Pastinya anak KPOPers akan memakai kata-kata bahasa
 korea. Bagi KPOPers yang nggak terlalu bisa bahasa Korea, kami akan 
menggunakan kata-kata simple semisal kata sapaan seperti Eonni, Noona, 
Hyung, Oppa, Eomma, Appa, Ahjussi, Ahjumma, Dongsaeng, Chingu. KPOPers 
menggunakan kata sapaan Korea dengan tujuan membuat hubungan lebih dekat
 dan berasa Koreanya.
2.    Anak KPOPers juga sering menyebut ungkapan Korea seperti omo, 
aigo, aish, jjinja, jeongmal, ne, mwo, pabo, mian, gomawo, bangapta, 
yeoja, namja, annyeong, dll.
3.    Bagi KPOPers yang udah pinter bahasa Korea, pasti sering nulis 
status dengan kalimat Korea yang lumayan panjang. Misalnya “Nae jagiya, 
jeongmal bogoshipo.” “Kaseumi jeongmal apo” –à (nyolong status orang 
XD. Maapin saya, yah J)
4.    Selalu menyuarakan slogan artis Korea kesukaannya. Nggak 
ngerti? Emang susah jelasinnya. Pake contoh aja, lah. Misalnya untuk 
SS501, Triple S (fans ss501) maupun yang bukan TS pasti akan berseru 
“SS501 jjang!” atau “Forever 5 as 1”. Kalo Suju, “13elieve and Prom15e”.
 Untuk TVXQ, “Always keep the faith”. Slogan itu bukannya tak mempunyai 
arti. Semua slogan itu punya arti yang berharga. Bukan hanya sekedar 
kata-kata tetapi ada harapan dan do’a didalamnya. Misalnya “always keep 
the faith”, ada harapan para Cassiopeia akan utuhnya kembali TVXQ dengan
 5 anggota suatu saat. Untuk SS501 yang sedang berkarir solo, Triple S 
berharap mereka akan terus berlima seperti arti dari nama 501. Selalu 
berlima selama-lamanya. Sedangkan untuk Suju, ELF berharap Suju suatu 
saat kembali dengan member 13 + 2 = Super Junior.
5.    KPOPers hobi membuat couple. Eunhae misalnya. Jadi kalau 
KPOPers mengatakan Eunhae, bukan berarti ada seorang artis dengan nama 
Eunhae. Tetapi EunHae ada dua orang, yaitu Eunhyuk dan Donghae. Jadi dua
 nama atau lebih bisa disatukan dalam satu kata. Misalnya menggabung 
nama Heechul dan Hangeng menjadi satu adalah HanChul atau HeeKyung. 
Karena HanChul memang punya hubungan pertemanan sangat dekat, 
terbentuklah HanChul couple. Bila menggabungkan tiga nama atau lebih 
juga bisa. Misalnya menggabungkan nama Yesung, Leeteuk, dan Kyuhyun 
menjadi YeKyuTeuk. Ini menjadi efisien mengingat nama orang Korea sangat
 susah untuk ditulis karena terlalu banyak huruf vokal.
6.    KPOPers memelesetkan kata-kata Indonesia atau inggris menjadi 
nama bias mereka. Contoh! Okey = OnKey (bagi para Shawol atau fans 
Shinee OnKey = Onew-Key). Oke = Wookie (bagi para ELF, panggilan 
Ryeowook adalah Wookie). Cute = Kyute (Kyu diambil dari nama Kyuhyun). 
Ya sudahlah = Yesungdahlah atau Yasungminlah (keduanya terdengar mirip 
walau agak maksa :P). Setuju = seSUJU (pelesetan banget, nih)
7.    Untuk para shipper, mereka pasti nyebutin “… is real!”. 
Misalnya ada KyuMin shipper. Mereka pasti ngomong “KyuMin is Real.” 
Maksudnya hubungan antara Kyuhyun dan Sungmin adalah real, tidak peduli 
walau mereka sesama jenis. Yah, namanya juga shipper. Biasanya ada 3 
macam shipper: yaoi (Boy x Boy, contoh: YunJae, Yunho-Jaejoong), yuri 
(Girl x girl, contoh: TaeNy, Taeyeon-Tiffany) ,dan straight (Boy x Gil, 
contoh: JunHara, Junhyung-Hara).
8.    Jangan heran kalau KPOPers nulis status panjang-panjang dengan 
bahasa yang nggak dimengerti. Itu adalah sebagian lirik lagu Korea. Dan 
jangan heran kalau KPOPers bisa berkali-kali update status tentang 
biasnya. Karena Korean artist emang sering bikin nangis, galau, 
deg-degan, ketawa, mempesona, dan sebagainya. Itulah mungkin kenapa 
banyak orang biasa mengatakan KPOPers itu lebay. Sebenarnya KPOPers 
hanya mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Dan ia memang ada di 
tempat yang tepat, yaitu di FB miliknya sendiri dan bukan numpang nulis 
di FB orang lain. kalo ada KPOPers yang nulis di FB nonKPOPers, namanya 
tu anak lagi nggak beres and ngajak berantem xD.
9.    Ingat. Kebanyakan KPOPers bukan alay. Sangat jarang aku melihat
 KPOPers nulis status dengan kalimat alay yang melebih-lebihkan huruf, 
mengganti huruf dengan karakter lain, dan ciri khas tulisan alay 
lainnya. Jadi KPOPers bukan alay!
Kebiasaan KPOPers?
1.    Suka heboh kalau ada sesuatu yang berhubungan dengan Korea 
disiarkan di stasiun TV. Mereka langsung nulis di FB, dan ini emang 
efektif banget untuk memberitahu KPOPers lain yang belum tahu. Aku emang
 terbantu banget dari hal ini. Kalo ada yang nulis status “Suju @ Insert
 now”, saya langsung ngacir nyalain tv biar bisa nonton. xD
2.    KPOPers pasti bakal seneng banget kalau artis idolanya muncul 
di TV. Bahkan lagunya doang pasti bakalan seneng. Padahal sebenarnya 
mereka bisa mendengarkan lagu, menonton MV dan video idolnya di laptop 
atau kompie milik sendiri tanpa perlu melihat dari TV. Lebih puas malah.
3.    Bakal nyesel seharian kalau nggak bisa nonton liputan idolanya 
di TV. Dan terus update berita idolanya dan nggak mau ketinggalan 
berita. Lalu seperti orang lain juga, bikin trending topic tentang 
idolanya di twitter.
4.    Kesel setengah mati kalau ada orang yang ngikutin style, lagu, 
dance idolanya. Apalagi dengan plagiat yang nggak mau ngaku 
kesalahannya. Bagi yang masih labil, mungkin akan ngebash plagiator itu.
 Dan bagi yang udah dewasa, mereka cuma geleng-geleng pantat dan komen 
biasa-biasa aja.
5.    Nggak bosan-bosan nonton video idolanya walau udah diputar ratusan kali setiap hari.
6.    Foto masa lalu atau predebut bias yang nggak banget pun terlihat imut di mata.
7.    Geregetan pengen ngumpulin semua majalah, hoodie, aksesoris, 
DVD dan segala benda tentang KPOP/Kdrama. Bagi yang punya dompet tebal, 
ini bukan masalah. Tapi kalau yang kantongnya cekak, bisa mikir ribuan 
kali untuk beli sesuatu.
8.    Rela nggak jajan demi ngumpulin uang buat beli benda-benda 
KPOP, beli DVD, beli CD original, buat nonton konser. Wih, salut.
9.    Berbaik hati ngetag-in foto idola di FB untuk teman-teman KPOP 
lain. Walaupun foto yang mau ditag bejibun dan yang ngerequest juga 
bejibun. Dia rela ngabisin waktu dan tenaganya untuk itu. Wow, salut 
lagi. Tapi ada juga sih, yang pelit ngetag. Huuuu…
10. Galau kalau ada gosip bias dekat/pacaran sama orang lain. Sedih 
kalau bias/grup idola sakit atau dapat masalah.  Girang bukan main kalau
 bias/grup idolanya dapat penghargaan.
11. Rela melakukan apa saja demi mendukung idolanya untuk memenangkan
 penghargaan. Misalnya membeli CD Original yang terhitung di chart 
Hanteo dan GDA, dan voting sebanyak-banyaknya. (Mudah-mudahan SUJU 
menang GDA tahun ini. Aminnn u.u)
12. Relain duit buat beli tiket konser supaya bisa nonton idolanya. 
Bagi yang nggak dapat tiket atau nggak ada dana, bakal galau seminggu 
bahkan lebih. Dan sesama orang yang nggak bisa nonton, mereka bakal 
bergalau bareng.
13. Kalau ada orang lain yang ngajak nonton konser band lokal, 
beberapa KPOPers bakal nolak walau tiketnya ditraktir, dan bakal ngomong
 begini, “Mending uang loe buat beli tiketnya kasih gue aja. Lumayan 
nambah-nambahin tabungan gue buat beli tiket konser Suju.”
cr.hidayatul faizal